Kamis, 02 Maret 2017

IKAN ASIN CILACAP

IKAN ASIN CILACAP

Sumber daya alam hasil laut yang melimpah di Kabupaten Cilacap dapat diolah dengan baik dan mampu menjadi sumber perekonomian bagi masyarakat, khususnya para pelaku usaha UKM. Salah satunya adalah olahan ikan asin yang berada di daerah Bakung, Kecamatan Cilacap. Ikan asin tanpa bahan pengawet dengan kemasan yang menarik membuat produk unggulan UKM di Kabupaten Cilacap ini pun mampu merambah hingga pasar mancanegara. Apa saja varian produk yang diminati?

Kabupaten Cilacap adalah salah satu Kabupaten di Propinsi Jawa Tengah yang terletak di sebelah barat daya ibu kota Semarang (Jateng), dan berbatasan langsung dengan wilayah Propinsi Jawa Barat. Penduduk Kabupaten Cilacap mayoritas menggunakan dialektika bahasa jawa yang masih satu induk dengan dialektika bahasa Banyumas, atau orang umum sering menyebutnya dengan bahasa ngapak. Meski demikian, adapula sebagain penduduk Cilacap yang menggunakan bahasa sunda, seperti di Dayeuhluhur, Wanareja, Kedungreja, Patimuan, Majenang, Cimanggu, dan Karangpucung.

ikan asin terkenal cilacap
Ilustasi ikan asin. © wikipedia
Sebagai kabupaten dengan garis pantai terpanjang di Jawa Tengah yang mencapai 105 km, tentunya Cilacap memiliki potensi perikanan yang sangat melimpah. Berdasarkan data Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap, jumlah nelayan di kabupaten itu mencapai 33.000 orang, sehingga tak heran jika sebagian besar dari hasil tangkapan ikan tersebut dibuat ragam produk makanan yang banyak disukai masyarakat, salah satunya ikan asin.(Baca juga : Sentra Ukiran Tanduk dan Kayu Magelang)

Selain memiliki protein yang sangat tinggi, ikan asin khas Cilacap juga memiliki rasa yang gurih dan lezat. Apalagi jika melihat perkembangannya, ikan asin khas Kabupaten Cilacap ini sudah diolah secara profesional yang selalu mengedepankan orisinalitas rasa tanpa dicampur bahan pengawet apapun. Tak hanya itu saja, kemasan ikan asin yang cukup apik juga menjadi salah satu nilai tawar tersendiri untuk menarik minat konsumen. 

Hal ini dapat dilihat dari perkembangan pasar ikan asin di Kabupaten Cilacap yang terus meluas dan menjangkau konsumen dari Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan, Sulawesi dan Lombok. Produk ikan asin Cilacap ini pun sudah merambah hingga ke pasar mancanegara seperti Jepang, Taiwan, Malaysia, Abudabi, Hongkong, Spanyol dan Korea. Pemasaran ikan asin Cilacap ke luar negeri saat ini masih melalui pihak ketiga, yaitu para eksportir yang berada di Jakarta dan Surabaya.

Prospek Bisnis
Sentra ikan asin di Cilacap terpusat di daerah Bakung, Kecamatan Cilacap, Kabupaten Cilacap. Keberadaan usaha ikan asin di daerah Bakung ini sudah ada sejak tahun 80an, dan sampai saat ini masih terus berkembang. Dengan bantuan rata-rata 7 karyawan, setidaknya masing-masing pelaku usaha ikan asin di daerah tersebut bisa memproduksi antara 500 kg sampai 1 ton ikan asin tiap bulannya.

Prospek bisnis ikan asin sebenarnya cukup bagus. Selain pangsa pasarnya masih luas, sumber bahan bakunya pun melimpah di perairan nusantara. Jika usaha ini dilakukan secara optimal, maka kebutuhan ikan asin bisa terpenuhi dan para nelayan pun sejahtera karena hasil tangkapannya dapat terpasarkan semua, sehingga mereka bisa keluar dari sistem jaringan tengkulak.

Jenis-jenis Ikan Asin Cilacap
Ikan asin yang diolah di Kabupaten Cilacap sangat beragam jenisnya, mulai dari ikan asin jambal roti, jambal biasa, ikan bilis, teri nasi, cumi, bulu ayam, ikan tuna, ikan layur, ikan asin gesek, ikan asin tenggiri, ikan kakap dan ikan kembung. Harganya menyesuaikan jenis ikan, misal untuk ikan asin jambal super ditawarkan dengan harga Rp. 100rb/kg, jambal roti Rp. 120rb/kg, ikan asin bilis Rp. 40rb/kg, ikan pari Rp. 100rb/kg, ikan teri nasi Rp. 75rb/bungkus, teri biasa Rp. 75rb/bungkus. Dari beberapa jenis ikan asin yang ada, ikan asin jambal roti adalah ikan favorit para pembeli.

Konsumen yang ingin membeli dalam jumlah banyak, biasanya mendapatkan potogan harga antara 10%-20%. Adapun sistem pembayaran dilakukan dengan cara tunai, sedangkan pengiriman barang, tergantung kesepakatan.

OLAHAN IKAN ASIN













MEMBUAT IKAN GESEK MANIS, USAHA SAMBILAN NAMUN MENGUNGTUNKAN

GESEK MANIS menjadi favoriete satapan keluarga menengah ke atas. Ikan gesek yang banyak diminati di kota-kota besar di Indonesia. Namun jumlah pengrajin gesek manis ini masih terbilang langka. Karenanya usaha gesek manis slalu berhasil.
   Ikan yang baik untuk dibuat gesek manis banyak macamnya, mulai dari ikan lundu, tiga waja, layang, maupun ikan betotot kecil. Ikan jenis ini biasanya murah di pelelangan ikan karena tergolong ikan kelas murah. Anda dapat menawarnya semurah munkin karena dijual borongan.
   Ikan yang hendak dibuat gesek manis sebaiknya dipilih ikan yang tidak bersisik seperti misalnya ikan lundu karena ikan ini berkulit dan berdaging tebal walaupun diiris membelah ikan lebar.
Setelah diiris membelah dari punggung ikan, ikan dibersihkan dengan dicuci air tawar  terlebih dahulu sebelum diberi bumbu manis. Bumbu manis sangat sederhana yakni gula merah (jawa) ketumbar, garam dan sedikit bawang putih. Oleskan bumbu pada belahan ikan bagian dalam (bagian daging ) maksudnya agar bumbu meresap. Kemudian jemur hingga kering
    Biasanya utuk gesek manis kepala ikan sebelumnya dibuang untuk menyamarkan jnis ikan. meskipun pembeli ikan apa gesek manis ini.
     Setelah kering biarkan ikan-ikan ini terbuka untuk menghindari lembab karena bumbu. Perlu diketahui gesek manis tidak dijemur hingga kering sekali, tetapi cukup sampai ikan itu tidak seperti krupuk kalau digoreng.
   Harga ikan gesek manis biasa dijual perbuah/ekor, namun banyak juga menggunakan timbangan. Gesek manis memiliki aroma dan rasa tersendiri makanya harganya pun tersendiri, dan cukup mahal .
Bagi yang dekat dengan pelelangan kan atau nelayan, maka usaha membuat gesek manis dapat dilakukan, Pemasarannya pun mudah